Tigginya jumlah pemudik yang memenuhi sejumlah stasiun dan terminal, terkadang dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya.
Situasi yang berdesakan terkadang membuat para calon pemudik hilang kewaspadaan dalam menjaga barang bawa mereka.
Sebab itu, para pemudik diminta untuk waspada dengan modus kejahatan dengan cara meminjam telepon genggam di Stasiun Senen.
Biasa para pelaku berlagak seperti calon penumpang yang hendak mudik sambil membawa tas besar.
"Kemudian pelaku pinjam handphone kepada korban dengan alasan ingin menelpon keluarga. Tidak lupa, pelaku pun menitipkan tasnya kepada korban sebagai jaminan" ujar petugas piket Pos Pengamanan Stasiun Senen, Ruslan.
Umumnya korban percaya dan terpedaya sehingga meminjamkan telepon genggam mereka kepada pelaku. "Padahal isi tas pelaku hanya tumpukan koran bekas saja" ujar Ruslan lagi.
Awalnya, pelaku akan menelpon di dekat korban. Tetapi jika korban lengah, pelaku pun segera menghilang dengan telepon curian milik korbannya.
Petugas Pos Pengamanan di Stasiun Senen telah menangkap salah seorang anggota pelaku kejahatan dengan modus seperti ini,
Pelaku bernama Aris Affandi, 20 tahun, dia ditangkap karena korban mengenalinya. Warga Kampung Duri, Roxi, Jakarta Barat, langsung digelandang ke pos pengamanan Stasiun Senen.
Pelaku mengakui perbuatanya. Selain itu ketika digeledah, ditemukan benda tajam dari tubuh pelaku. Pelaku kemudian dibawa ke polsek Senen untuk diproses.
Sejak H-10, Posko Pengamanan Stasiun Senen baru sudah menangkap dua pelaku kejatahan.
Sumber : VIVAnews
11/08/12
Waspadai Modus Kejahatan Saat Mudik Lebaran 2012
Lainnya dari Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar