disebut sebagai kebahagiaan yang datangnya dari bujuk rayu syetan,yang hanya bersifat sementara,bagai musafir melihat FATAMORGANA.1. Orang ahli ma'rifat mengenal Alloh,sehingga antar manusia dan Alloh tidak ada perantara.Sehingga seolah olah mampu berkomunikasi langsung.
2. Semua dasar tuntunan hidup adalah berdasarkan ajaran Rosululloh saw. Dan berusaha meninggalkan akhlak rendah dan hina.
3. Menyerahkan hawa nafsu (emosi) menurut kehendak Alloh yang di jelaskan dalam Al Qur'an.
4. Kita ini dan semua ini adalah milik Alloh dan kepada-Nya lah kita dan semua ini akan kembali.
Itulah kebahagiaan hakiki, selain pengabdian kepada Alloh adalah kebahagiaan yang di dorong oleh sifat keserakahan dan letupan emosi,yang istilah agama Bagi ahli ma'rifat bahwa perang,sengketa,saling membenci dan lain-lain itu adalah di sebabkan letupan-letupan emosi yang di dorong oleh sifat keserakahan.Oleh sebab itu,sifat-sifat yang negatif seperti itu harus di belokkan ke jalan yang lurus menuju pengabdian kepada Alloh,pasrah diri kepada Alloh yaitu menyerahkan hawa nafsu (emosi) menurut kehendak Alloh swt.Dengan demikian emosi emosi itu terkontrol kearah kebaikan semata mata. Pembelokan dari jalannya syariat Alloh adalah bencana yang tak kenal ampun. Oleh sebab itu seorang ahli ma'rifat membatasi tingkah lakunya dalam empat perkara.Kata Aljunaid:
Welcome to Indosat MMS, An MMS has been sent to you
http://202.93.36.12/smil/H37LXOOZXOLLL9X1334503790.html


0 komentar:
Posting Komentar