Tips Aman Sebelum dan Saat Mudik

Jakarta - Perjalanan mudik lebaran sebenarnya tidaklah berbeda dengan perjalanan antar-kota seperti hari-hari biasa. Yang berbeda, pada perjalanan ini adalah kepadatan lalu-lintas yang luar biasa, keinginan untuk segera sampai di tempat tujuan, dan saat berangkat yang seringkali dipaksakan relatif mendadak tanpa persiapan.

Agar perjalanan mudik lebih nyaman, khususnya dari segi kesehatan, ada beberapa tips yang dapat dipraktikkan. Tips itu disampaikan oleh Agung Widjajanto, dokter dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri (Pusdokkes) Kepolisian Republik Indonesia.

1. Sempatkan untuk memeriksakan kesehatan beberapa hari menjelang perjalanan mudik. Ini diutamakan bagi mereka yang mempunyai sakit menahun, seperti asma, darah tinggi, dan jantung. Dengan memeriksakan kesehatan, setidaknya dapat diketahui kondisi terakhir sebelum melaksanakan perjalanan panjang dan melelahkan.

2. Sempatkan untuk mengecek mobil Anda. Selain kondisi mesin, yang penting dari aspek kesehatan adalah cek apakah knalpot kendaraan Anda dalam keadaan baik dan tidak bocor. Kebocoran knalpot yang tidak disadari akan sangat membahayakan pengemudi dan penumpang mobil. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesadaran sampai keracunan karbon mono-oksida (CO) yang berakibat fatal.

3. Siapkan obat-obatan pribadi/khusus bagi yang sakit menahun, atau obat-obat persediaan lain, seperti obat sakit kepala, sakit maag, dan obat diare yang mungkin diperlukan dalam perjalanan.

4. Usahakan untuk bisa istirahat yang cukup sebelum berangkat. Jangan memaksakan berangkat dalam kondisi kurang tidur. Ini sangat berbahaya, karena mungkin yang bersangkutan tidak merasakan kantuk karena secara psikologis merasa ingin segera sampai di tempat tujuan, tetapi sesungguhnya fisik dalam keadaan lelah.

5. Jangan makan makanan atau minum-minuman yang merangsang pencernaan, seperti makanan yang terlalu asam, pedas, dan lain sebagainya, baik sebelum maupun selama perjalanan. Jangan makan atau minum sesuatu yang tidak biasa atau tidak dikenal.

6. Minum air yang cukup, agar tubuh cukup cairan.

7. Kosongkan kotoran yang ada dalam tubuh Anda sebelum berangkat. Jangan membebani pikiran dalam perjalanan dengan “ingin kebelakang”.

8. Berhenti untuk istirahat setelah perjalanan selama sekitar tiga jam, atau bertukar pengemudi. Selama istirahat paksakan pergi ke toilet, serta lakukan olahraga/senam ringan untuk melemaskan badan dan melancarkan peredaran darah.

9. Jangan paksakan untuk tetap berkendara bila sudah merasa kantuk. Karena Anda mungkin akan mengemudi dalam keadaan tidur dan bermimpi dan seolah Anda tetap dapat melihat jalan dengan sangat jelas.

10. Untuk mobil yang ber-AC, jangan tutup kaca sepanjang perjalanan. Sekali-sekali buka jendela agar udara segar dapat dan  terjadi sirkulasi, sehingga cukup oksigen di dalam kabin.

11. Hindarakan terlalu mengandalkan kopi atau minuman suplemen untuk mencegah kantuk. Karena kondisi tubuh seseorang sesungguhnya ada batasnya dan tidak bisa dipaksakan. Lebih bermanfaat sebelum berangkat minumlah multivitamin yang tidak merangsang (tidak mengandung vitamin C dengan dosis yang terlalu tinggi).
 
Praktikkan tips-tips kesehatan ini dengan menyesuaikan kondisi di lapangan, terutama bagi pengemudi. Semoga Anda selamat sampai tujuan!

Sumber : Metrotvnews