Saya
tidak bermaksud untuk menakut-nakuti Anda, akan tetapi sekedar
menambah wawasan Anda bahwasanya banyak tempat-tempat disekitar yang
sebenarnya di huni oleh makhluk halus/ syaitan. Nah dari itulah kami
ajak Anda untuk lebih mengenali tempat-tempat disekitar kita yang sering
dihuni oleh makhluk halus/ syaitan dan sejenis jin.
- Tempat Peristirahatan Unta.
Dalam hadits Abdullah bin Mughaffal radiyallohu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam:
“Shalatlah
kalian di tempat peristirahatan (kandang) kambing dan janganlah kalian
shalat di tempat peristirahatan (kandang) unta karena sesungguhnya unta
itu diciptakan dari syaitan.’ (Lihat didalam HR. Ahmad (4/85), Ibnu
Majah (769) dan Ibnu Hibban (5657) dan selainnya).
Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan
di dalam ‘Majmu Fatawa’ (19/41) ketika menjelaskan tentang penyebab
dilarangnya shalat di tempat peristirahatan unta. Yang benar bahwa
penyebab (dilarangnya shalat) di kamar mandi, tempat peristirahatan unta
dan yang semisalnya adalah karena itu adalah tempat-tempat para setan.
Tempat Buang Air Besar & Kecil
Dalam
hadits Zaid bin Arqam radiyallohu ‘anhu, dan selainnya yang
diriwayatkan oleh Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu Hibban ( 1406),
Al Hakim (1/187) dan selainnya bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi
wasallam, bersabda : “Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini
dihadiri (oleh para setan, pen), maka jika salah seorang dari kalian
hendak masuk kamar mandi (WC), ucapkanlah ‘Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan.’ Demikian
banyak orang yang terkena gangguan jin adalah di tempat-tempat buang
hajat.
Di Lembah – Lembah
Sesungguhnya
jin dan setan ditemukan di lembah-lembah dan tidak ditemukan di
pegunungan. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam
‘Majmu Fatawa’ (19/33) : ‘Lembah-lembah adalah tempatnya kaum jin karena
sesungguhnya mereka lebih banyak ditemukan di lembah-lembah daripada di
dataran tinggi.’
- Tempat-Tempat Sampah & Kotoran.Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah dalam ‘Majmu Fatawa’(19/41) :
‘(Para Setan) ditemukan di tempat-tempat bernajis seperti kamar mandi
dan WC, tempat sampah, kotoran serta pekuburan.’
- Makam/ Pekuburan
Telah
datang dari hadits Abu Said Al Khudri radiyallohu ‘anhu bahwa
Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda:’ Permukaan bumi itu
semuanya masjid (bisa dijadikan tempat untuk shalat, pen) kecuali
pekuburan dan kamar mandi.’ (Lihat juga di HR. Ahmad (3/83), Abu Daud
(492),Tirmidzi (317), Ibnu Hibban (1699), Al Hakim (1/251) serta yang
lainnya).
Berkata
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah sebagaimana yang disebutkan
di dalam ‘Majmu Fatawa’ (19/41) ketika berbicara tentang tempat-tempat
jin : ‘Pada pekuburan itu terdapat sarana menuju kesyirikan sebagaimana
pekuburan juga menjadi tempat mangkalnya para syaitan Lihat ucapan
beliau sebelumnya.
Para
syaitan menuntut orang yang hendak menjadi tukang sihir untuk selalu
tinggal di pekuburan. Dan disanalah para syaitan turun mendatanginya dan
tukang sihir itu bolak balik ke tempat ini. Para syaitan menuntutnya
untuk memakan sebagian orang-orang mati.
- Tempat Yang Telah Rusak & Kosong.
Diriwayatkan
oleh Al Bukhari dalam ‘Al Adab Al Mufrad’ (579) dari Tsauban
radiyallohu ‘anhu berkata : Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam,
berkata kepadaku : ‘Janganlah kamu tinggal di tempat yang jauh dari
pemukiman karena tinggal di tempat yang jauh dari pemukiman itu seperti
tinggal di kuburan.’
Hadits
ini hasan. Berkata lebih dari satu ulama bahwa Al Kufuur adalah tempat
yang jauh dari pemukiman manusia dan hampir tidak ada seorang pun yang
lewat di situ. Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah sebagaimana yang
disebutkan dalam ‘Majmu Fatawa’ (19/40-41) ketika berbicara tentang jin:
‘Oleh karena itu, (para syaitan) banyak ditemukan di tempat yang telah rusak dan kosong.’
- Lautan/ Samudera.
Dalam hadits Jabir radiyallohu ‘anhu berkata : Bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam:
‘Sesungguhnya
Iblis meletakkan singgasananya di atas lautan dalam riwayat lain di
atar airdan kemudian dia pun mengutus pasukannya. (HR. Muslim: 2813).
Dan
juga datang dari hadits Abu Musa radiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan
oleh Ibnu Hibban dan yang lainnya dan hadits ini shahih. Sebagian ulama
menyebutkan bahwa lautan yang dimaksud adalah samudera ‘Al Haadi’ karena
di sanalah tempat berkumpulnya semua benua.
Celah Celah Di Bukit
Lebih
dari satu ulama yang membenarkan bahwa Qatadah mendengar dari Abdullah
bin Sarjis radiyallohu ‘anhu,. Lihat kitab ‘Jami’ At Tahshiil.’
Telah datang hadits Ibnu Sarjis radiyallohu ‘anhu dia berkata: bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam :
‘Janganlah
salah seorang diantara kalian kencing di lubang…’ Mereka berkata kepada
Qatadah: ‘Apa yang menyebabkan dibencinya kencing di lubang?’, dia
berkata : ‘Disebutkan bahwa itu adalah tempat tinggalnya jin’. Hadits
ini dikeluarkan oleh Ahmad (5/82), Abu Daud (29), An Nasaai (34), Al
Hakim (1/186) dan Al Baihaqi (1/99).Hadits ini dishahihkan oleh Al Walid
Al Allamah Al Wadi’i dalam ‘Ash Shahih Al Musnad Mimma Laisa fii Ash
Shahihain’ (579).
- Tempat-Tempat Kesyirikan, Bid’ah & KemaksiatanPara
setan ditemukan di setiap tempat yang di dalamnya manusia melakukan
kesyirikan, bid’ah dan kemaksiatan. Tidaklah dilakukan kebid’ahan dan
penyembahan kepada selain Allah Subhaanahu wat’ala, kecuali syaitan
memiliki andil yang cukup besar di dalamnya dan terhadap para pelakunya.
- Rumah-Rumah Yang Di Dalamnya Dilakukan Kemaksiatan
Rasulullah
Shallallohu ‘alaihi wasalla, bersabda :’ Sesungguhnya malaikat tidak
masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar.’ (HR.
Al Bukhari: 3226 dan Muslim : 2106 dari hadits Abu Thalhah dan Aisyah
Radhiyallahu ‘anhuma dan datang pula dari para sahabat yang lain).
Jika
malaikat tidak masuk ke dalam rumah, maka syaitanlah yang masuk adalah
syaitan karena malaikat adalah tentara-tentara Allah Subhanahu wa ta’ala
yang diutus untuk menjaga kaum mukminin dan menolak kemudharatan dari
mereka. Termasuk kebodohan adalah jika seorang muslim mengusir malaikat
dari rumahnya yang menyebabkan masuknya jin dan setan ke dalamnya. Maka
makmurkanlah rumah itu dengan dzikir kepada Allah Subhanahu wata’ala,
ibadah, dan membaca Al Qur’an.
Rasulullah
Shallallohu ‘alaihi wasallam, bersabda : “Janganlah kalian menjadikan
rumah-rumah kalian sebagai pekuburan karena sesungguhnya setan itu lari
dari rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah.’ (HR. Muslim
(780), Ahmad (2/337), Tirmidzi (2877) dan selainnya).
- Pasar-Pasar
Telah
datang dari Salman radiyallohu ‘anhu, yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim (2451) dan selainnya berkata : “Janganlah engkau menjadi orang
pertama yang masuk pasar jika engkau mampu dan jangan pula menjadi orang
paling terakhir yang keluar darinya pasar karena pasar itu adalah
tempat peperangan para syaitan dan disanalah ditancapkan benderanya.’
Ucapan
ini memiliki hukum marfu (disandarkan kepada Rasululla Shallallohu
‘alaihi wasallam, pen). Yang dimaksud dengan dalam kata adalah tempat
peperangan para syaitan dan mereka menjadikan pasar sebagai tempat
perang tersebut karena dia mengalahkan mayoritas penghuninya disebabkan
karena mereka lalai dari dzikrullah dan gemar melakukan kemaksiatan.
Dan
ucapannya (dan dengannya dipasang benderanya), merupakan isyarat
ditemukannya para syaitan untuk mengadu domba sesame manusia.
Oleh
karena itu, pasar merupakan tempat yang dibenci oleh Alla Subhanahu
wata’ala. Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “ Tempat
yang paling disukai oleh Allah adalah masjid dan tempat yang paling
dibenci oleh Allah adalah pasar.’
Hadits
ini diriwayatkan oleh Imam Muslim (671) dan selainnya dari hadits Abu
Hurairah radiyallohu ‘anhu. Demikianlah para setan berkumpul di
tempat-tempat yang di dalamnya gemar dilakukan perbuatan maksiat dan
kemungkaran.
Jin dan para setan berkeliaran di jalan-jalan dan lorong-lorong.
Dalam
hadits Riwayat Bukhari (3303) dan Muslim (2012) dari Jabir radiyallohu
‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda : “ Jika
telah datang malam, maka cegahlah anak-anak kalian untuk keluar karena
sesungguhnya jin itu berkeliaran dan melakukan penculikan. Matikan
lentera di saat tidur karena sesungguhnya binatang fasik (tikus, pen)
itu kadang menarik sumbu lampu sehingga membakar penghuni rumah
tersebut’.
Lainnya dari
0 komentar:
Posting Komentar