Gajah adalah binatang darat terbesar di bumi. Tubuh raksasa mereka
berukuran hampir sebesar rumah bertingkat satu. Bobot seekor gajah
menyamai berat sekitar 50 orang. Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun.
Umumnya, gajah hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor. Seekor
gajah betina mengawasi kawanannya, dan yang lain bekerja sama
melaksanakan perintah sang pemimpin. Dalam kawanan ini senantiasa
terdapat disiplin ketat dan jenjang kepemimpinan.
1. Kebutuhan makan gajah
Seekor
gajah menghabiskan 225 kg makanan per hari. Berarti, sekawanan gajah
beranggotakan 30 ekor menghabiskan sekitar 7000 kg makanan per harinya.
Bagi hewan sebesar ini, hidup di bawah sengatan terik matahari adalah
ancaman serius. Untuk menghindari rasa haus, mereka harus mencari sumber
air setiap hari. Untuk itu, mereka sanggup berjalan sejauh 50 km tanpa
isitirahat, berkelana selama 3 hari tanpa air. Demikian, tubuh mereka
telah diciptakan dengan sangat sempurna dan dengan mempertimbangkan
berbagai perhitungan yang sangat cermat agar mereka dapat bertahan dalam
lingkungan mereka
2. Belalai
Gajah
memiliki bobot 5 ton lebih. Meski sangat berat, mereka berjalan dengan
ringan dan nyaman. Semua ini terjadi karena adanya suatu rancangan
khusus pada tubuh gajah. Andai saja ukuran mereka sedikit lebih besar,
maka kaki mereka takkan mampu menopangnya. Tapi gajah memiliki kaki yang
sungguh merupakan keajaiban perancangan. Sehingga, walau tubuh gajah
sangat berat, mereka berjalan dengan amat ringan.
Bantalan tebal berupa jaringan kenyal, yang tumbuh sebagai lapisan pada
bagian bawah setiap telapak kaki gajah, menyerap guncangan berat
badannya. Lapisan bantalan ini menyebarkan efek tekanan yang dikenakan
gajah ke permukaan tanah. Itu memungkinkannya mengangkat kaki dengan
mudah. Berkat bantalan ini, gajah mampu berjalan menempuh jarak yang
jauh meskipun tubuhnya amat berat. Menurut hukum fisika, seorang wanita
bersepatu hak tinggi akan memberikan tekanan lebih besar pada permukaan
tanah daripada satu kaki gajah.
Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup berevolusi hingga menjadi
bentuknya yang sempurna sebagaimana sekarang. Jika teori ini benar, maka
gajah yang tidak memiliki jaringan kenyal ini pada kakinya takkan mampu
berjalan sejak hari pertama mereka muncul ke dunia, dan karenanya akan
mati kelaparan dan kehausan.
Ini tidak terjadi, sebab sejak awal
gajah telah dicptakan dalam bentuknya yang memang telah lengkap dan
sempurna, tanpa kekurangan sedikit pun.
3. Sistem komunikasi gajah
Para
ilmuwan telah lama meneliti sistem komunikasi gajah. Penelitian
menunjukkan, mereka berkomunikasi dengan menggunakan suara infrasonik
yang tak terdengar oleh telinga manusia. Suara infrasonik memungkinkan
gajah berbicara menggunakan bahasa khusus dengan gajah lain yang
terpisah sejauh 4 km. Selain itu, para ilmuwan telah menemukan 30 jenis
panggilan gajah yang berbeda.
Sinyal infrasonik terbentuk saat
benda bermassa besar bergerak sebagaimana pada meletusnya gunung berapi.
Ini serupa dengan suara yang hanya dapat dirasakan. Suara infrasonik
sangatlah kuat, tapi termasuk gelombang berfrekuensi rendah. Manusia
dapat mendengarnya hanya dengan bantuan alat perekam khusus. Awalnya,
binatang yang diyakini mampu menghasilkan suara jenis ini hanyalah ikan
paus, makhluk laut terbesar. Namun kini kita tahu, gajah juga
menggunakan cara yang sama untuk berkomunikasi sesama mereka.
Menurut para ilmuwan, dalam cuaca yang baik, gajah mampu mendengar
panggilan yang berjarak 10 km dengan gelombang infrasonik. Kemampuan
mengagumkan ini mengungkapkan pada kita akan adanya jaringan komunikasi
yang menjangkau kawasan sangat luas. Perangkat komunikasi khusus ini
merupakan keahlian menakjubkan yang diciptakan Allah untuk gajah.
Keunggulan
utama gelombang infrasonik terletak pada daya rambatannya. Suara
berfrekuensi tinggi dengan gelombang pendek akan kehilangan kekuatannya
dalam waktu singkat. Namun, suara infrasonik memiliki gelombang sangat
panjang sehingga perlu waktu lama untuk melemah. Karenanya, gajah mampu
mengatur pergerakan kawanannya yang terpencar sejauh beberapa kilometer.
Dalam
keadaan bahaya, gajah memiliki cara unik lain untuk berkomunikasi.
Misalnya, saat bertemu badak mereka menghentakkan kaki dengan keras ke
permukaan tanah sehingga menghasilkan getaran yang memperingatkan
anggota kawanan yang lain. Dengan cara ini, mereka dapat melakukan
pencegahan untuk menyelamatkan para anggotanya sebelum bahaya tersebut
terjadi.
23/12/11
Gajah adalah binatang darat terbesar di bumi
Lainnya dari Dunia Binatang

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 21.00 Kategori: Dunia Binatang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar