Kapal yang awalnya bernama “Amazon” dan akhirnya berganti nama menjadi “Mary Caleste” sejak kepemilikan nya oleh seorang kapten asal Amerika yang bernama Benjamin Briggs. Mary Caleste adalah sebuah kapal laut jenis Brigantine yang diluncurkan pada tahun 1860 di Nova Scotia, Kanada. Kutukan kapal dagang ini dimulai sejak dari galangan kapal, mengalami sejumlah kecelakaan pada proses pembuatannya sampai dengan berpindah kepemilikan atau dijual sebanyak puluhan kali pada sepuluh tahun pertama sejak resmi diluncurkan.
Pada tanggal 7 November 1872, “Mary Caleste” berangkat dari New York menuju Eropa dengan membawa muatan anggur dan minuman keras, disertai dengan satu orang kapten beserta istri dan anak perempuannya serta tujuh orang awak kapal, tetapi kemudian ditemukan di perairan Samudera Atlantik dengan kondisi tidak berawak dan tampak seperti ditinggalkan begitu saja.
Makin terlihat aneh karena kondisi fisik dari “Mary Caleste” terlihat baik-baik saja dan masih dalam kondisi layak untuk berlayar. Setelah diselidiki ternyata kapal ini berlayar tanpa awak kapal selama satu bulan dan masih memiliki persediaan makanan selama enam bulan. Semua barang-barang pribadi dari awak kapalpun masih ada ditempat, termasuk barang-barang berharga yang tampak hampir tak tersentuh.
Para kru tidak pernah terlihat atau terdengar lagi, menghilangnya mereka sering disebut sebagai misteri maritim terbesar sepanjang masa. Padahal awak dan kapten yang terdaftar ikut berlayar pada tanggal 7 November 1872 terkenal sangat berpengalaman dan mempunyai kemampuan melaut yang handal.
Nasib mereka telah menjadi subjek spekulasi . Banyak teori yang menjelaskan hilangnya kru dari “Mary Caleste”, dari mulai tewas karena asap yang mengandung alkohol, gempa bumi bawah air , teori lingkaran pusaran air ditengah laut , adanya penculikan oleh mahluk luar angkasa , teori monster laut , sampai dengan teori segitiga bermuda.
Makin terlihat aneh karena kondisi fisik dari “Mary Caleste” terlihat baik-baik saja dan masih dalam kondisi layak untuk berlayar. Setelah diselidiki ternyata kapal ini berlayar tanpa awak kapal selama satu bulan dan masih memiliki persediaan makanan selama enam bulan. Semua barang-barang pribadi dari awak kapalpun masih ada ditempat, termasuk barang-barang berharga yang tampak hampir tak tersentuh.
Para kru tidak pernah terlihat atau terdengar lagi, menghilangnya mereka sering disebut sebagai misteri maritim terbesar sepanjang masa. Padahal awak dan kapten yang terdaftar ikut berlayar pada tanggal 7 November 1872 terkenal sangat berpengalaman dan mempunyai kemampuan melaut yang handal.
Nasib mereka telah menjadi subjek spekulasi . Banyak teori yang menjelaskan hilangnya kru dari “Mary Caleste”, dari mulai tewas karena asap yang mengandung alkohol, gempa bumi bawah air , teori lingkaran pusaran air ditengah laut , adanya penculikan oleh mahluk luar angkasa , teori monster laut , sampai dengan teori segitiga bermuda.
Kutukan kapal laut “Mary Caleste” masih menjadi perbincangan hangat orang banyak, terutama untuk orang-orang yang sering melaut. Banyak yang mengaku bahwa mereka melihat kapal “Mary Caleste” beserta krunya melintas di samping kapal mereka, ada juga yang sering mendengar teriakan permintaan tolong saat melintas diatas perairan samudera Atlantik tempat pertama kalinya kapal “Mary Caleste” yang sudah tidak berawak ditemukan.
0 komentar:
Posting Komentar