Kampungkosong.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.

29/11/11

Gunung Sindoro


Aktivitas Gunung Sindoro Tak Perlu Dikhawatirkan


Bandung, CyberNews. Aktivitas Gunung Sindoro (3.150 mdpl) yang mencakup wilayah Temanggung dan Wonosobo tak perlu dikhawatirkan. Laporan yang menyebutkan gunung tersebut tengah menunjukan gelagat mencurigakan, tak ditunjang hasil data pengamatan baik melalui alat pencatat kegempaan maupun secara visual.
Dengan demikian, status kegiatan gunung tersebut dipastikan aman. Sebagai gunung tipe A, Sindoro masih aktif normal. Sejauh ini, belum ada alasan yang memadai yang dapat dijadikan pijakan guna menaikan status aktivitas gunung api tersebut.
Menurut Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG, M Hendrasto, tak ada sinyal kegempaan yang berarti dari perut Sindoro. "Catatan seismik tak merekam gempa-gempa vulkanik dengan tren menaik kecuali berupa tektonik jauh alias catatan kejadian gempa tektonik," tandasnya di Bandung, Rabu (16/11).

Dia pun sudah memastikan kondisi terakhir kegiatan gunung di Jateng itu, ke Pos Pengamatan Gunung Api Sindoro-Sumbing di Desa Gentingsari, Kec Parakan, Kab Temanggung sebagai ujung tombak pengamatan. "Saya sudah mengecek ke pos, dan tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik di Sindoro," jelasnya.
Toto --sapaan intimnya, meminta masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu menyesatkan terkait kegiatan Sindoro. Dia pun mengku heran dengan beredarnya kabar tersebut. "Masyarakat tidak perlu panik, lebih baik memastikannya kepada petugas kami di pos pengamatan," jelasnya.
Disebutkan, gejala berupa asap dari kawah merupakan fenomena lumrah. Apalagi jika turun hujan, uang akan muncul dari kawah yang memiliki bidang panas. Hanya saja, dia meragukan kondisi tersebut bisa terlihat jelas oleh masyarakat sekitar lereng. Ini termasuk sejumlah titik kepulan asap yang ramai dibicarakan.
Sebarannya cenderung hanya di sekitar kawah. Asapnya tak mungkin keluar dari area tersebut. Apalagi sampai terlihat dalam jarak yang jauh. Belum lagi kemungkinan, gunung tersebut tertutup kabut. "Secara visual, laporan titik asap itu meragukan," jelasnya.

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 21.29 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

back to top
 
Powered by kampungkosong.blogspot.com