Peta
ini ditandatangani oleh Piri Reis, seorang laksamana Turki Utsmani,
pada bulan Muharram pada tahun 919 AH Islam, setara dengan 1513 Masehi.
Saat
diteliti dengan lebih lanjut, hasil yang diperoleh sangat mengejutkan,
karena ternyata peta kuno ini sebenarnya adalah gambar sperti pandangan
udara dari atas angkasa yang sangat detail dan terperinci.
Jika disandingkan dengan gambar yang diambil dari pesawat Apollo 8, maka peta kuno Turki ini bagaikan fotocopinya.
Dan
yang lebih menakjubkan lagi adalah, bahwa peta kuno itu melukiskan
bentuk rumit permukaan bumi kutub selatan yang tertutup lapisan es
tebal.
jika
peta ini dibuat setelah melihat dari luar angkasa. Lalu siapakah pada
masa purbakala yang sudah menguasai teknologi tinggi pemotretan melalui
angkasa luar?
Dari
penemuan peta kuno ini menjadi suatu bukti akan kemajuan pengetahuan
ilmu astronomi peradaban masa silam yang sampai detik inipun belum bisa
dikuasai oleh manusia-manusia zaman sekarang yang notabene mungkin mempunyai peralatan yang lebih canggih dari mereka.
Studi
lebih lanjut mengatakan mungkin mereka telah dapat menciptakan suatu
trobosan teknologi yang luar biasa pada masa itu, seperti telah
melakukan penjelajahan luar angkasa dan pendaratan diplanet lain.
Apalagi hal tersebut didukung oleh beberapa penemuan artefak-artefak
kuno yang menggambarkan beberapa gambaran imajinasi astronot-astronot
pada masa silam.
Lalu,
mungkinkah nenek moyang kita sudah ada yang bermigrasi dan menetap
diplanet-planet lain yang memiliki karakteristik mirip dengan bumi yang
pada saat mungkin belum dapat ditemukan keberadaannya oleh para
astronom kita?
Jika
benar demikian, apakah ada benarnya juga kisah mengenai bangsa Lemuria
yang dikisahkan sebagian penduduknya banyak yang bermigrasi keluar dari
Bumi untuk mencari tempat tinggal baru diplanet lain ketika diambang
kekalahannya dengan bangsa Atlantis pada dahulu kala?
0 komentar:
Posting Komentar